ParagonBackup & Recovery. 3. FBackup. 4. Cobian Backup. 5. Google Drive. Melakukan backup mungkin menjadi hal yang paling malas untuk dilakukan. Padahal hal tersebut sangat penting dilakukan, mengingat risiko kehilangan semua file, foto, musik, dan dokumen penting bisa terjadi jika perangkat kalian mengalami kerusakan.
Daftar isi1 Apa perbedaan backup dan restore?2 Recovery untuk apa?3 Apa itu System Restore?4 Kenapa laptop Recovery? Secara prinsip, restore memang hampir sama dengan backup yang memiliki tujuan untuk menyelamatkan data. Bedanya, jika backup ini cara kerjanya dengan cara menduplikasi atau menyalin data, sedangkan restore yang bertugas mengembalikan data maupun sistem sama seperti pada keadaan awalnya. Apa yang dimaksud dengan restore data? Restore adalah proses pengembalian data dari file backup yang dilakukan saat terjadi kerusakan, kecelakaan, atau bencana alam yang merusak data utama. Recovery untuk apa? Intinya, recovery mengembalikan data seperti sebelum terjadi error. Bila terjadi hang, error atau komputer terkena virus, kita juga bisa atasi dengan melakukan recovery. Recovery akan mengembalikan posisi komputer ke kondisi sebelumnya, saat dimana komputer tidak mengalami hang, error atau bahkan terjangkit virus. Kemana file yang di restore dari recycle bin? Adapun cara mengembalikan file yang terhapus melalui recycle bin adalah dengan masuk ke menu recycle bin. Ketika sudah masuk, kamu bisa mencari file-file yang ingin dikembalikan dengan memilih opsi restore. Setelah itu, file tersebut akan kembali ke folder tempat terakhir berada. Apa itu System Restore? Alasan PC/Laptop Harus Di-recovery. Recovery merupakan suatu aktivitas mengembalikan keadaan suatu obyek seperti semula. Dengan kata lain, jika melakukan recovery sama halnya dengan mengembalikan perangkat ke setelan pabrikan. Anda bisa melakukan proses recovery Windows 10 jika merasa PC/laptop mulai melambat. Bagaimana cara mengaktifkan system restore? Pastikan System Restore diaktifkan. Klik menu Start, klik kanan pada Computer, dan pilih Properties. Klik tautan System protection, kemudian pilih penggerak drive yang mencoba menjalankan System Restore. Klik Configure… dan pastikan Turn on system protection diaktifkan. Kenapa laptop Recovery? Penyebab Windows Error Recovery Windows Error Recovery biasanya dapat Anda temui ketika perangkat dinyalakan setelah mengalami beberapa kendala. Misalnya komputer / laptop mendadak mati, terkena virus, hingga file sistem rusak. Bagaimana cara melakukan backup? Cara Melakukan Back Up Sikap awal posisi back up adalah berbaring dengan posisi tengkurap di atas permukaan yang datar. Angkatlah tubuh secara perlahan dari bagian depan ke belakang sampai tidak menyentuh permukaan atau alas yang Anda gunakan.
Mencadangkanatau menyimpan chat penting tentu sangat berguna bagi para penggunanya. Terutama jika kalian sewaktu-waktu membutuhkannya di masa yang akan datang. Tak hanya itu, terkadang aplikasi WhatsApp mengalami masalah atau eror. Sehingga cara backup WhatsApp dan restore chat memang penting diketahui oleh semua orang.

Multi glosarium teknologi informasi adalah website yang memiliki koleksi mengenai definisi, pengertian, kata, dan istilah yang berkaitan dengan dunia teknologi informasi dan teknologi digital lainnya. Glosarium ini merupakan sumber informasi yang cukup berharga bagi individu atau organisasi yang ingin memahami dan menggunakan teknologi informasi dengan lebih dan pengertian dalam situs ini merupakan bagian penting dari multi glosarium teknologi informasi. Hal tersebut memberikan pemahaman yang jelas tentang kata-kata dan istilah yang digunakan dalam teknologi informasi. Dalam glosarium ini, setiap kata atau istilah dijelaskan dengan singkat namun padat, sehingga memudahkan pengguna untuk itu, multi glosarium teknologi informasi juga mencakup berbagai kata dan istilah yang digunakan dalam berbagai sub-bidang teknologi informasi. Misalnya, istilah seperti jaringan komputer, keamanan informasi, pengembangan perangkat lunak, analisis data, dan cloud computing dapat ditemukan dalam glosarium multi glosarium teknologi informasi sangat penting dalam mengatasi kebingungan dan kekurangpahaman yang mungkin timbul saat berhadapan dengan kata-kata atau istilah teknis. Dengan menggunakan glosarium ini, individu atau organisasi dapat dengan cepat mencari dan menemukan definisi yang mereka butuhkan, sehingga mereka dapat berkomunikasi dan berinteraksi dengan lebih efektif di dalam dunia teknologi saja perlu diperhatikan, Multi glosarium ini dibuat hanya semata sebagai suatu jenis catatan digital yang digunakan sebagai contekan cheatsheet. Pembuat situs ini tidak merekomendasikan konten dari situs ini digunakan sebagai bahan referensi bagi tugas, skripsi, maupun penelitian yang dilakukan oleh pada situs ini Situs ini hanya membahas pengertian dari suatu kata secara umum, terkadang disertai dengan contoh yang sederhana. Situs ini layaknya kamus bahasa yang terfokus pada sebuah subjek/konteks yang memiliki batasan dalam penjelasannya. Situs ini tidak membahas lebih lanjut mengenai hal teknis seperti rumus, formula, cara/metode, dan tahapan-tahapan tertentu yang lebih detail. kecuali jika adanya feedback dan request

Berbedadengan Recuva, C Cleaner memiliki fungsi sebagai pembersih memori paling banyak digunakan. Apa Arti Warna Merah Pada Software Recuva? Setiap warna memiliki arti sepert berikut : warna merah artinya tidak dapat di recovery, warna kuning memiliki kemungkinan untuk di recovery, dan warna hijau kemungkinan besar dapat di recovery.
Restore data adalah suatu langkah yang diperlukan guna menandingi data atau file nan terhapus ke palagan tadinya. Laksana contoh Sira secara tak sengaja menghapus file penting di komputer, maka Anda dapat mencarinya di recycle bin kemudian melakukan restore data. Namun, bagaimana jikalau data tersebut terhapus secara permanen dan tidak terserah di recycle kedelai? Solusinya yakni Ia harus punya backup data di media penyimpanan enggak seperti cloud. Yuk pelajari lebih lanjut apa bedanya restore data, backup, dan recovery pada ulasan berikut. Signifikansi Restore Data Jika diartikan n domestik bahasa Indonesia, restore ialah mengembalikan. Jadi, restore data artinya tindakan menyaingi suatu data maupun file yang terhapus ke tempatnya. Proses ini hanya bisa dilakukan apabila file yang terhapus masih ada di recycle bin. Terwalak dua spesies restore data, yaitu system restore dan system image backup. System restore berfungsi memulihkan sistem yang bermasalah. Dengan perkenalan awal tidak, ini membandingbanding pengaturan software dan sistem tuntutan yang telah terpajang di dalam sistem komputer minus mempengaruhi data-data personal di dalamnya. Sementara system image backup digunakan kerjakan menimbangi seluruh sistem aplikasi beserta file-file personal, sehingga cakupannya makin menyeluruh. Barang apa Itu Backup Data? Pada prinsipnya tujuan backup data yaitu intim selevel dengan restore, yaitu mengebumikan data. Saja saja perbedaannya restore bertugas mengganjar data maupun sistem sama seperti semula, sementara itu backup berkarya dengan menduplikasi maupun menyalin data ke sarana penyimpanan tak. Yup, backup data yaitu tindakan menyalin data fisik maupun file ke penyimpanan sekunder, sebagai halnya sistem cloud, hardisk eksternal, dan lainnya. Tindakan ini berniat mengantisipasi jika file utama rusak maupun hilang. Bilang kejadian nan bisa menyebabkan file terdepan rusak di antaranya serangan virus atau malware, kebinasaan alat, hingga human error. Dengan membackup data, maka Ia tak perlu galau sebab Anda masih dapat mengembalikan data-data tersebut. Selain itu, manfaat penganjuran file pun akan menerimakan Anda akomodasi untuk mengakses file dengan cepat. Terlebih lagi kini sudah cak semau teknologi cloud yang memungkinkan Anda mengerjakan backup secara otomatis dan bisa diakses dengan cepat menggunakan koneksi internet. Denotasi Recovery Data Recovery adalah pembukaan kerumahtanggaan bahasa Inggris yang berarti rekonstruksi. Maka, recovery data bisa didefinisikan sebagai suatu tindakan memulihkan sistem nan bersoal. Biasanya proses ini dilakukan akibat serbuan virus yang mencacat sistem komputer serta menimbulkan kerusakan cukup parah. Proses recovery data kembali bisa mengobati berbagai macam data puas media penyimpanan seperti flashdisk, memory card, hardisk, dan sebagainya. Itu dia penjelasan seputar restore data, backup data, dan recovery data. Ketiga tindakan ini sebenarnya memiliki intensi sama, merupakan menyelamatkan data Engkau. Kaprikornus, sebagai ancang pencegahan kesuntukan data, ada baiknya Anda rutin membackup file. Agar lebih kerukunan kembali, pastikan Anda memasang antivirus yang ampuh seperti McAfee . Baca pun Cara Mengembalikan File yang Hilang Karena Virus di Laptop
Caradownload dan install Phone Backup. Berikut ini adalah beberapa pilihan aplikasi backup yang bisa Anda gunakan: 1. Google Drive. Aplikasi bawaan Google ini memiliki kapasitas penyimpanan hingga 15 GB dan dapat Anda unduh baik menggunakan Play Store maupun App Store, dengan cara sebagai berikut:
Secara sederhana, backup adalah proses duplikasi data dari satu perangkat ke perangkat lain, atau penyimpanan sekunder. Backup sangat penting dilakukan bagi pemilik data elektronik sebagai salah satu investasi keamanan data, yang dapat dimanfaatkan apabila terjadi kerusakan atau kehilangan data. Pada panduan ini, kami akan menjelaskan pengertian backup serta manfaat backup jika dilakukan secara rutin. Berikut adalah informasi backup selengkapnya; Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, backup adalah proses menduplikasi atau menyalin data/file dari sebuah perangkat ke penyimpanan sekunder. Backup memiliki dua tujuan utama, yaitu digunakan untuk mengembalikan data yang rusak atau hilang, serta mengembalikan data ke tanggal tertentu sesuai tanggal backup yang dilakukan. Bayangkan, apabila data yang Anda miliki atau susun dalam waktu yang lama, hilang atau bahkan rusak karena suatu hal. Sedangkan Anda tidak memiliki backup data tersebut. Berapa kerugian yang dapat Anda rasakan? Tentu hal ini tidak kita harapkan. Karenanya, melakukan backup data secara rutin adalah salah satu investasi yang penting dilakukan. Berikut kami jelaskan berbagai manfaat jika kita melakukan backup secara rutin. Manfaat Backup Ada begitu banyak hal yang dapat merusak data kita, misalnya, terkena serangan malware, hack, data rusak, hingga hilang. Berikut kami sampaikan beberapa manfaat melakukan backup file adalah; 1. Meminimalisir Kesalahan Yang Tidak Bisa Dihindari Sebagai seorang manusia, ada kemungkinan kita dapat melakukan kesalahan, baik yang disengaja maupun tidak. Kesalahan seperti salah hapus file atau data yang penting, menjadi salah satu hal yang mungkin terjadi. Karenanya, memiliki backup data dapat meminimalisir kerugian jika hal itu terjadi. 2. Malware dan Virus Salah satu kekhawatiran sebagai pengguna data digital adalah serangan malware dan virus. Kerusakan atau kehilangan data akibat malware dan virus sering terjadi setiap saat. Manfaat melakukan backup inilah yang dapat memastikan bahwa Anda dapat mengembalikan data ke keadaan sebelum terjadinya gangguan malware atau virus ini. 3. Komputer atau Device Rusak Menyimpan data di komputer atau laptop saja, tanpa melakukan backup di penyimpanan sekunder sangatlah beresiko. Bayangkan jika ada data penting di dalam laptop/komputer, namun komputer Anda gagal melakukan booting karena rusak dan data tidak bisa diakses. Hal ini tentu sangat beresiko. Apalagi jika Anda tidak memiliki backup data penting tersebut di penyimpanan sekunder, Anda akan kehilangan data penting yang mungkin akan segera digunakan atau dilaporkan. Dengan adanya backup, Anda masih dapat mengakses data tersebut pada device atau komputer yang berbeda. Informasi lebih lengkap tentang manfaat melakukan backup secara rutin dapat anda baca melalui artikel berikut Manfaat Melakukan Backup File Website Secara Rutin Cara Melakukan Backup Berikut kami jelaskan cara melakukan backup data pada beberapa device seperti komputer, handphone, hingga hosting. Cara Backup Data di Komputer atau Laptop Ada beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk membackup data di komputer atau laptop. Berikut beberapa cara yang dapat Anda lakukan. Backup Melalui Harddisk External Anda dapat mengcopy semua file penting pada komputer ke harddisk external. Cara ini tergolong yang paling mudah untuk dilakukan, dengan resiko yang sangat minim. Proses backup ini lebih cepat dilakukan, dan data akan lebih aman dari risiko kerusakan. Namun kekurangannya, Anda harus selalu membawa device ini untuk melakukan restore. Manfaatkan Teknologi Cloud Storage Saat ini, ada beberapa cloud storage yang dapat digunakan secara gratis, seperti Google Drive, iCloud, hingga Dropbox. Kelebihan opsi ini adalah dapat dapat diakses kapan pun dan di mana pun dan Anda berada, selama ada koneksi internet. Berikut langkah-langkah melakukan backup data ke Google Drive Login ke lalu buka aplikasi Google DriveKlik menu + New lalu pilih File Upload atau Folder Upload, sesuai dengan jenis data yang akan dibackup. Pilihlah file atau folder yang akan Anda backup, lalu tekan menu Open untuk mengunggahnya. Cara Backup Data di Handphone Selain sebagai alamat komunikasi, saat ini handphone juga digunakan sebagai media penyimpanan. Sayangnya, handphone memiliki keterbatasan space. Oleh karena itu, untuk menghindari memori yang terlalu penuh, Anda perlu secara rutin melakukan backup. Ada setidaknya dua cara yang dapat dilakukan untuk membuat backup di handphone, di antaranya melalui Cloud Storage atau USB OTG. Seperti yang telah diketahui, jika Anda memilih opsi USB OTG, Anda hanya perlu mencolokkan USB yang dimiliki ke handphone. Setelah itu, Anda dapat langsung mengcopy file penting yang ingin di-backup. Alternatifnya, Anda juga dapat melakukan backup di handphone secara online melalui penyedia layanan cloud storage. Simak langkah-langkah melakukan backup data di handphone secara lebih lengkap pada artikel berikut ini Cara Backup Data HP Android dan iOS Cara Backup Data di Hosting Proses backup tidak hanya wajib dilakukan pada handphone atau komputer saja. Bagi para pemilik website, backup data juga penting dilakukan untuk menghindari gangguan virtual pada server atau file website itu sendiri. cPanel dan Plesk panel merupakan dua jenis control panel yang paling banyak digunakan oleh provider hosting saat ini. Di Rumahweb, kami menggunakan dua control panel ini untuk layanan hosting yang berbeda. Bagi pengguna Shared Hosting, Unlimited Hosting dan Cloud Hosting, layanan hosting dapat dikelola melalui cPanel. Sedangkan pada layanan WordPress Hosting, kami menggunakan Plesk Panel sebagai fitur pengelolaan hostingnya. Berikut kami sampaikan panduan melakukan backup di cPanel dan Plesk Panel. Baca juga Daily Backup Pengertian dan Cara Download Backup Datanya Cara Backup Data di cPanel Login ke cPanel hosting menu tombol Download a full website Anda dapat mengklik tombol Generate Backup untuk membuat file backup data di cPanel. Panduan lebih lengkap mengenai cara backup data di cPanel kami ulas melalui artikel berikut Cara backup di cPanel Cara Backup Data di Plesk Panel Login ke Plesk Panel hosting menu Backup tombol dua pilihan backup, yaitu Full dan Incremental atau sebagian. Silahkan pilih sesuai dengan tipe backup yang diinginkan. Simak artikel berikut untuk mengetahui langkahnya secara lebih mendetail pada artikel berikut Cara backup di Plesk Panel Kesimpulan Backup adalah proses menyalin atau menduplikasi data ke storage yang berbeda. Backup memiliki dua tujuan, yaitu untuk mengembalikan data yang rusak atau hilang, serta mengembalikan data ke tanggal tertentu sesuai tanggal backup yang dibutuhkan. Karena begitu penting, kami menyarankan Anda melakukan backup secara rutin untuk menghindari hal yang tidak diinginkan, seperti kehilangan data, hingga website gagal akses karena rusak atau malware. Demikian artikel kami tentang apa itu backup, manfaat, dan cara melakukannya. Semoga bermanfaat!
apa arti backup dan restore
RestoreIOS router dari server tftp. 1. Delete IOS lama yang ada di router. 2. Copy IOS yang ada di tftp server ke dalam router. 3. Save konfigurasi yang sudah dilakukan. 4. Restart router dan pastikan waktu boot, router IOS yang dijadikan Kebutuhan backup bagi masyarakat modern di era digital ini telah menjadi kebutuhan yang utama. Saat ini bukan hanya praktisi di bidang teknologi informasi saja yang telah menggunakan teknologi-teknologi berbasis komputasi. Melainkan telah banyak masyarakat umum, individu, dan organisasi-organisasi lainnya yang telah mengerti dan memahami pentingnya menggunakan teknologi backup berbasis cloud untuk mengamankan sebuah data. Backup berfungsi untuk mengamankan data, artinya backup dapat difungsikan sebagai cara untuk melakukan restore data apabila sewaktu-waktu data rusak, hilang, terkena virus, atau hilang. Masyarakat modern adalah masyarakat yang sibuk’. Semua pekerjaan bisa saja terjadi selama 24 jam tanpa henti. Dan tentu juga dapat terjadi pada saat weekend atau hari libur lainnya. Semua hal dan pekerjaan yang dilakukan selalu membutuhkan jaringan dan koneksi internet. Maka dari itu, kebutuhan apapun termasuk data, akan lebih baik, lebih efisien, dan lebih cepat aksesnya jika menggunakan akses internet. Bagaimana cara memperoleh data dari cloud system? Tentu saja melalui penyimpanan seperti Google Drive, Microsoft One Drive, atau Dropbox jika Anda ingin sesuatu yang free. Namun tentunya selalu ada batasan tertentu untuk segala hal yang gratis, seperti misalnya terbatasnya storage yang diberikan kepada free user, serta limit fitur-fitur lain yang dimiliki oleh platform tersebut. Pada kenyataannnya, kebutuhan akan backup tidak dapat dipungkiri lagi bagi segala jenis lapisan masyarakat. Mulai dari bidang pekerjaan dan perkantoran, hingga bidang pendidikan dan entertainment semua memiliki kebutuhan akses data yang cepat, mudah / simple dan efisien. Selain berfungsi sebagai cadangan data, backup juga dapat berfungsi sebagai sistem untuk melakukan restore data. Untuk memahami hal ini lebih lanjut, mari kita simak penjelasan lebih lanjut dalam pembahasan artikel berikut ini. Pengertian Backup Untuk memahami tentang manfaat dan fungsi backup secara keseluruhan, serta bagaimana cara backup dapat membantu Anda, maka akan lebih baik apabila memahami terlebih dahulu tentang pengertian dari backup itu sendiri. Backup adalah sebuah proses menduplikasi atau mengcopy data-data dari satu perangkat atau media penyimpanan ke media, perangkat atau sistem lain secara offline maupun online untuk mengamankan data dengan cara menyalin data, agar ketika salah satu media penyimpanan rusak, hilang, atau terkena vidrus, data-data penting yang dimiliki tidak ikut hilang, tidak rusak, serta kapanpun dan dimanapun tetap dapat diakses dengan mudah. Backup memiliki fungsi utama dan beberapa fungsi lainnya. Fungsi backup data adalah menyelamatkan data-data dari resiko kerusakan, data yang hilang atau tidak dapat diakses kembali. Data yang tersimpan di tidak hanya satu media penyimpanan akan memberikan rasa aman karena data tersimpan dengan benar. Backup juga dapat difungsikan sebagai disaster recovery plan, yaitu untuk restore data. Pada dasarnya backup bertujuan untuk mengembalikan data-data yang hilang, rusak, corrupt, maupun terkena virus. Anda tidak akan pernah tahu hal-hal apa yang mungkin dapat terjadi pada media penyimpanan Anda, maka akan lebih baik apabila memiliki tidak hanya satu media penyimpanan data. Sehingga ketika sewaktu-waktu data utama hilang, Anda masih dapat mengembalikan data-data secara penuh tanpa adanya kerusakan maupun kehilangan. Pengertian Restore Img Pixabay Restore berasal dari Bahasa Inggris yang artinya mengembalikan. Sesuai dengan artinya, restore adalah proses mengembalikan kembali sebuah data atau file ketempat semula. Jadi misalnya data Anda terhapus secara tidak sengaja, maka Anda masih dapat mencari file data tersebut dalam recycle bin komputer untuk kemudian dikembalikan ketempat lokasi semula file itu berada, di suatu folder tertentu. Hal ini juga berlaku untuk sistem maupun aplikasi yang telah terinstall. Lantas bagaimana jika data yang terhapus tersebut sudah tidak berada dalam recycle bin padahal data tersebut sangat penting, masih dibutuhkan dan tidak sengaja terhapus? Tentu saja solusi terbaik adalah memiliki backup data di suatu media penyimpanan lainnya. Fungsi Restore Data Seperti prinsip backup, restore bersifat untuk mengembalikan data, file, maupun system dalam keadaan semula. Ada dua jenis restore data, yang pertama adalah system restore dan yang kedua adalah system image backup. System storage data dilakukan untuk melakukan pengembalian pengaturan software dan sistem aplikasi yang telah terinstall didalam sistem komputer tanpa mempengaruhi data-data personal yang ada didalamnya. Jadi jika ingin melakukan pengembalian konfigurasi program-program yang telah terhapus menjadi seperti sedia kala, dapat melakukan system restore. Sedangkan system image backup dilakukan untuk mengembalikan seluruh system aplikasi beserta file-file personal berupa data dan media lainnya. Jadi tipe restore ini lebih menyeluruh karena dapat mencakup restore data beserta sistemnya seperti sedia kala. Fungsi restore seperti ini tentu saja untuk mengembalikan data-data maupun sistem kedalam kedalam keadaan awal sebelum terjadi reset maupun kerusakan program. Maka dari itu, apa perbedaan backup dan restore? Secara prinsip, restore memang hampir sama dengan backup yang memiliki tujuan untuk menyelamatkan data. Bedanya, jika backup ini cara kerjanya dengan cara menduplikasi data, sedangkan restore yang bertugas mengembalikan data maupun sistem sama seperti pada keadaan awalnya. Pengertian Backup Restore dan Recovery Img Stocksnap Backup dan restore adalah hal yang saling berkaitan dan saling mendukung satu sama lain. Backup memang memiliki arti dan fungsi yang hampir mirip dengan restore yaitu menyelamatkan data-data. Untuk membuat sebuah disaster recovery yang tepat, memang harus mempertimbangkan untuk membuat disaster recovery plan yang baik. Disaster recovery plan ini sebaiknya memang tidak hanya sekedar menyiapkan backup untuk membuat cadangan data. Namun juga dalam waktu bersamaan juga menyiapkan sistem dan aplikasi yang memungkinkan untuk melakukan restore data. Tujuannya adalah agar apabila ada kemungkinan restore kurang berhasil dilakukan, yaitu dalam artian restore kurang berhasil 100% karena mungkin masih ada beberapa data-data yang ingin dikembalikan kedalam sistem dan storage namun masih ada yang kurang lengkap, maka backup dapat mengatasi masalah tersebut dengan cara menyediakan data-data yang kurang atau hilang tersebut. Maka dari itu sangat penting untuk melakukan backup secara berkala dan rutin. Yaitu tergantung atas seberapa sering data-data yang dimiliki terupdate atau diperbaharui. Semakin sering data terupdate, maka Anda juga harus melakukan interval backup yang sama dengan frekuensi update data tersebut. Dengan memiliki backup data yang terbaru, maka jika terjadi kesalahan dalam restore, data-data Anda akan tetap update dan terbaru. Satu hal yang penting adalah dengan membackup data-data dan file sebelum data-data tersebut terkena serangan dan infeksi virus. Karena data-data yang telah terinfeksi oleh virus akan ikut terbackup dan backup tersebut akan menjadi sia-sia karena pada saat Anda mengakses atau mengambil data tersebut dari media penyimpanan backup, data sudah dalam keadaan terinfeksi virus dan bukan tidak mungkin juga bisa mengakibatkan kerusakan perangkat gadget, sistem komputer, serta peralatan komputer yang digunakan. Perbedaan Backup Restore dengan Recovery Jika backup dan restore berfungsi untuk mengembalikan data-data dan sistem seperti keadaan awal, fungsi recovery adalah untuk memulihkan keadaan suatu sistem dalam berbagai kasus tertentu. Biasanya suatu sistem menjadi rusak atau error dapat disebabkan melalui faktor internal dan eksternal. Dari faktor internal misalnya karena kelalaian manusia / human error, kerusakan hardware, maupun kurangnya maintenance dan perawatan. Sedangkan faktor eksternal yang dapat mempengaruhi kerusakan sistem dapat terjadi karena sistem terkena virus. Maka bagaimana caranya sistem tersebut harus terbebas dan bersih dari infeksi virus tersebut agar sistem kembali dapat beroperasi seperti keadaan semula dan dapat difungsikan dengan baik dan maksimal. Biasanya anti virus digunakan untuk mencegah datangnya serangan virus, atau bisa juga untuk meminimalisir dampak serangan virus terhadap software maunpun hardware. Namun apa yang terjadi jika virus sudah terlanjur masuk kedalam sistem? Tentu ada beberapa program yang digunakan untuk mengusir’ atau mematikan’ virus tersebut. Namun jika upaya tersebut masih juga belum berhasil, apa yang bisa dilakukan? Biasanya hal yang dilakukan adalah dengan cara mereset atau mengulang kembali sistem. Cara ini merupakan salah satu langkah recovery untuk mengembalikan sistem kedalam keadaan awal sebelum rusak atau error, serta menghapus virus yang ada didalam sistem tersebut. Backup, Restore, dan Recovery Data di Masa Mendatang Img Pixabay Ada yang dicari masyarakat digital di era mendatang? Dalam ranah keamanan data, tentu saja proses backup yang lebih cepat, perlindungan yang lebih baik untuk alat-alat virtual, serta solusi pengarsipan / identifikasi untuk membantu mempermudah mengidentifikasi serta menemukan data secara lebih cepat untuk melakukan backup dan keamanan data. Selain itu kepentingan dan kebutuhan untuk melakukan recovery data akan tetap diperlukan di masa mendatang, bahkan justru akan semakin tinggi. Mengapa? Karena ancaman berbagai virus dan Ransomware yang juga selalu mengalami perubahan dan kemajuan juga akan semakin mengkhawatirkan. Ransomware dapat menyerang berbagai macam bidang kehidupan, mulai dari perkantoran, gadget dan smartphone, smartcar, rumah sakit, hingga sekolah-sekolah. Maka dari itu kebutuhan melindungi data dan sistem juga akan semakin tinggi. Dan backup adalah salah satu base perlindungan paling dasar yang wajib dimiliki oleh semua individu dalam masyarakat digital mendatang. Tweet Share Share Share Share
Selamafile backup yang kamu miliki tidak bermasalah kamu bisa mencoba terus saat restore chat WhatsApp gagal, khususnya jika riwayat chat yang kamu miliki sangat banyak.Karena proses restore chat WhatsApp cukup memakan waktu atau bisa dikatakan lama.. Dan perlu diperhatikan saat proses restore koneksi internet juga sangat penting.Artinya jika koneksi internet yang

Konotasi Backup Data Backup data itu Greader merupakan kegiatan menyalin setumpuk data yang sudah di save n domestik harddisk computer yang biasanya dikerjakan berpokok arena satu ke gelanggang berikutnya. Sekelompok kenyataan tersebut kebanyakan semacam gabung-gabung, tulang beragangan, video, audio, dan program tertentu begitu juga driver, windows, dan software. Manfaat Backup Data Fungsi berusul backup data itu sendiri Greader merupakan kita mempunyai tandon data dari data terhapus, baik yang dikarenakan maka dari itu kesalahan kita koteng alias penyebab lain di luar hipotesis kita, contohnya adanya virus, dokumen tidak bisa dibuka, bencana dan lain sebagainya. Dengan begitu simpanan file yang telah kita save dapat kita manfaatkan lagi sebagai pengganti data nan telah terhapus tadi. Manfaat backup data bertambah mengutamakan puas keamanan dan kenyamanan dalam memakai computer. System Restore Sementara itu system restore ini Graeder Yakni suatu fitur yang ada pada operating system windows. Dengan system restore mengizinkan seorang pengorganisasi windows atau konsumen operating system windows bagi memulihkan system windows pada kejadian sebelum alias hal sesudahnya Kemustajaban System Restore Manfaatnya ialah momen sebuah operating system windows mendapat masalah yang mendatangkan kinerja system tidak boleh bekerja dengan maksimal. Masalah ini muncul diakibatkan oleh sejumlah hal misalnya terjangan virus, dokumen error, dan kesalahan pemakainya. Situasi yang Mempengaruhi Bandwidth dan Throughput merupakan Peralatan jaringan yang dipakai. Topologi jaringan yang pakai Jenis data yang dikirim Jumlah pemakai jaringan. Investigasi computer server Uraian computer user Induksi listrik ataupun sinar Cara Mem-Backup Start> all acara> accessories> system tools> backup Keluar sirkulasi udara wizard backup ataupun restore dan tekan next Pilih back up files dan setting> tekan next Ada 4 sortiran backup My document and settings Evertone documents and settings All information on this computer semua informasi yang ada Let me choose what to backup doang saringan yang diinginkan Tekan next pilih area penyimpanan backup sesuai keinginan dan pastikan bahwa volumenya layak untuk menggudangkan dokumen backup, tekan next finish Langakah Me-Restore Buat restore backup data dibuat anju 1-3 setelah itu membeda-bedakan restore files and settings. Setelah itu pilih area file backup nan terdaftar. Dan ikuti aba-aba hingga selesai. Ada beberapa macam kendaraan penyimpanan yang dapat dipilih dengan keunggulan dan kelemahannya masing-masing Tape Magnetic Tape magnetic serupa dengan kaset audio atau kaset video pita yang tandon file pada pita besi berani panjang yang berkarya dari titik sediakala hingga intiha. Har d disk Kelebihan berbunga harddisk yaitu jangka akses yang kencang, variasi produktivitas yang banyak dan memudahkan pemakaian. Optical Disk CD and DVD nan bisa dicetak yaitu dua seleksian yang terdapat sreg putaran ini. Namun, dengan semakin murahnya drive DVD dengan penyimpanan nan kira besar, pemilihan DVD seperti sarana backup lebih mengprospektif daripada CD. Tentunya Greader CD pun bisa dipakai untuk proses backup koleksi data yang lebih kecil atau sedikit. Floppy Disk Floppy disk ini Greader puas masanya sudah menepati ketentuan penyimpanan file. Akan hanya, saat ini sudah enggak cak semau lagi alasan bagi memakai media ini, apalagi untuk kebutuhan backup. Dengan Semakin banyak nya kopi yang dimiliki manusia misalnya video, music, setakat data system, adalah hal nan tak bisa dipahami dan menjadikan floppy disk sebagai seleksian Solid State Storage Nan terwalak pada sekumpulan alat angkut ini ada beberapa, merupakan flash memory, thumb drives, compact flash, memory stick, kartu multimedia dan lainnya. Portabilitas merupakan arti sekaligus kehilangan kendaraan backup ini. Dengan portabilitasnya, data yang terletak kerumahtanggaan alat angkut ini serius gampang berpindah termasuk berpindah ke tangan yang enggak semestinya. Perekam Julia Sukai/Like Fan Page Facebook Garuda Cyber Indonesia Subscribe Channel Youtube Garuda Cyber Indonesia Follow Instagram Garuda Cyber Indonesia Chat Wa

BuatSahabat Operator yang ingin tau tentang cara backup dan restore data pada aplikasi PMP bisa ikuti tutorial di bawah ini, Cara Backup dan Restore Data di Aplikasi PMP - Data merupakan catatan informasi yang dikumpulkan dalam suatu wadah atau platform. Agar dapat ditemukan dengan mudah ketika diperlukan di kemudian hari, data harus disimpan baik-baik dan dikelompokkan berdasarkan kategori masing-masing. Maka dari itu, melakukan backup data adalah cara menjaga keamanan data secara berkala. Tapi, sudahkah kamu memahami apa itu backup data? Apakah dampak backup data bagi website-mu? Jika kamu adalah seorang pemilik website dengan informasi penting seperti portfolio, katalog produk, atau media yang menurutmu penting, berarti backup data bisa memberi dampak bagimu. Bagaimana bisa? Melalui artikel ini, kita akan membahas beberapa kasus yang bisa menjadi alasan mengapa kamu perlu melakukan backup data. Selanjutnya, kamu juga bisa mempelajari cara backup data website hingga cara restore data ketika terjadi sesuatu yang tak diinginkan pada website-mu. Baca Juga Cara Mudah dan Aman Backup Data HP Android ke PC Backup data adalah proses membuat salinan file/data sebagai upaya pencegahan kerusakan atau kehilangan data. Selain itu, melakukan backup juga berfungsi untuk menyiapkan sistem yang aman sehingga nantinya data yang hilang bisa kembali dipulihkan. Proses backup dilakukan sebelum terjadi kerusakan atau kehilangan data akibat adanya human error atau masalah lainnya. Melakukan backup mungkin tidak selalu bisa sepenuhnya memulihkan semua data dan pengaturan sistem, misalnya seperti pada server database, directory server, dan sebagainya karena beberapa perlu upaya pemulihan tambahan. Namun setidaknya, backup data adalah upaya preventif yang bisa dilakukan untuk mengurangi dampak kerusakan data. Bayangkan, apabila semua data dan file yang sudah kamu buat atau kumpulkan selama periode waktu tertentu bisa dengan cepat hilang begitu saja. Sedangkan kamu tidak memiliki file penyimpanan cadangan. Tentu akan sangat merugikan bukan? Untuk mencegah hal tersebut terjadi, kamu perlu melakukan backup secara rutin, terutama bagi pemilik website. Baca Juga Web Application Firewall WAF Pengertian dan Manfaatnya Manfaat Backup Data Berikut adalah hal-hal yang menjadi manfaat melakukan backup agar data-datamu tidak hilang begitu saja. Perhatikan baik-baik apa saja manfaat yang bisa kamu dapatkan ketika melakukan backup data website secara rutin Menjaga data saat website down Ketika website-mu mengalami down-time untuk sementara waktu demi pembaruan fitur, itu tidak masalah. Namun, yang menjadi masalah adalah data yang ternyata hilang setelah website kembali aktif. Alasan inilah yang membuatmu perlu melakukan backup data secara berkala, agar ketika data pada website hilang ketika mengalami down-time, kamu bisa memulihkannya seperti sediakala. Baca juga Cara Import Backup Database Postgresql Database Menggunakan phpPgAdmin Mengatasi kehilangan data pada HDD/SSD yang rusak Seperti yang kita ketahui, Hard Disk Drive HDD atau Solid State Drive SSD seringkali digunakan untuk menyimpan data dalam ukuran besar. Tapi, tidak menutup kemungkinan pula data yang kamu simpan bisa hilang ketika terjadi kerusakan pada HDD atau SSD yang kamu miliki. Oleh karena itu, kamu harus mengetahui cara backup data di website juga, demi menyelamatkan datamu. Menjaga keamanan data dari serangan siber Tidak peduli waktu dan tempat, serangan siber cyber attack bisa terjadi kapan saja tanpa bisa diperkirakan. Mulai dari phising pencurian data, brute force percobaan login berkali-kali hingga virus terkenal seperti ransomware dapat terjadi pada website-mu. Jadi, backup data adalah langkah tepat yang bisa kamu lakukan demi menjaga keamanan. Terhindari dari human error Manusia memang tak pernah luput dari kesalahan. Beberapa hal yang mungkin dapat terjadi jika kamu tidak melakukan backup data adalah penghapusan data secara tidak sengaja ketika sedang mengutak-atik pengaturan website, atau kecerobohan ketika hendak membersihkan data tertentu. Oleh karena itulah kamu harus mengetahui cara backup data website dan lakukan backup secara berkala. Mengatasi peretasan Selain virus, peretas hacker juga bisa melakukan penyerangan terhadap website. Meski menurutmu kamu sudah menyimpan data dengan aman, tapi mungkin sebenarnya data website-mu masih bisa diakses dengan mudah oleh para hackers. Ini juga merupakan salah satu alasan mengapa kamu perlu backup data website ke tempat yang terjamin keamanannya secara berkala. Baca juga Optimasi Database MySQL Menggunakan MySQLTuner Cara Backup Data Website Setelah memahami berbagai masalah yang bisa terjadi pada data website, apakah sekarang kamu sudah mulai memahami seberapa pentingnya memahami backup data website? Kalau begitu, mari kita lanjut ke langkah berikutnya, yaitu mempelajari bagaimana cara backup data pada website. Tapi sebelumnya, kamu perlu memiliki akses ke cPanel terlebih dulu, ya! Login ke halaman cPanel. Pada kolom Files, pilih Backup Wizard seperti pada gambar. Pilih ā€œBack Upā€ saat hendak melakukan backup data dan jika ingin melakukan pemulihan, kamu bisa memilih menu ā€œRestore.ā€ Di halaman selanjutnya, klik pada ā€œFull Backup.ā€ Unduh hasil backup dengan mengklik tombol ā€œGenerate Backupā€ dan masukkan email yang kamu gunakan untuk menerima hasil backup dari website-mu. Tunggu hingga kamu menerima link backup di email yang tadi sudah kamu tulis. Buka email-mu lalu klik link download yang digaris bawah berwarna merah seperti pada gambar. Setelah selesai mengunduh, kamu akan mendapat folder dengan format ā€œ. inilah file yang bisa kamu gunakan untuk nantinya melakukan Restore di website-mu ketika mengklik ā€œRestoreā€ di langkah ke-3. Setelah itu, jejak backup website-mu akan terdaftar pada halaman histori Backup Wizard. Agar data pada website-mu tetap tersimpan dengan aman setelah kamu melakukan perubahan, kamu perlu melakukan backup data secara berkala. Namun, jika hal ini dirasa sulit, kamu bisa mengandalkan fitur JetBackup. JetBackup merupakan salah satu fitur keunggulan yang dimiliki oleh para pengguna cloud hosting Dewaweb. Tanpa perlu mengeluarkan biaya tambahan, kamu sudah mendapatkan fitur JetBackup untuk website-mu sehingga kamu tak perlu cemas jika tidak dapat melakukan backup data secara berkala, karena JetBackup akan melakukannya untukmu. Baca juga 5 WordPress Backup Plugin Terbaik yang Perlu Kamu Ketahui Cara Mengembalikan Data Melalui JetBackup Jika sewaktu-waktu kamu mengalami kesalahan ketika mengutak-atik website hingga melakukan kesalahan seperti perubahan tampilan yang tidak diinginkan atau menghapus data secara tidak sengaja, kamu bisa mengandalkan JetBackup. Berikut ini ada beberapa langkah yang bisa kamu lakukan ketika hendak melakukan pemulihan recovery data melalui Acronis. Buka cPanel, lalu klik menu ā€œFull Account Backupsā€ di kolom JetBackup. 2. Kamu akan diarahkan ke daftar hasil backup yang telah dilakukan JetBackup di website-mu pada beberapa minggu terakhir. Klik ā€œRestoreā€ di tanggal yang ingin kamu pulihkan datanya, lalu klik lagi ā€œAdd to Restore Queueā€. 3. Tunggu beberapa saat hingga JetBackup berhasil mendapatkan datamu dari server Dewaweb dan melakukan pemulihan. Selesai! Selain mendapat keuntungan dalam bentuk backup otomatis, kamu juga tidak perlu repot mencari data yang hilang atau tak sengaja terhapus. Melalui JetBackup, datamu telah dijamin aman terkendali dan bisa diakses dengan mudah dan fleksibel kapan pun kamu mau dalam beberapa minggu terakhir. Fitur ini juga bisa kamu dapatkan gratis tanpa menambah biaya apapun untuk setiap pembelian cloud hosting. Yuk, segera kunjungi halaman hosting murah Indonesia dari Dewaweb untuk informasi lebih lanjut! Baca Juga Apakah Hosting adalah Faktor Penting Untukmu? Pelajari di Sini! Simpulan Ternyata, melakukan backup data dan memahami cara backup data di website adalah hal yang penting. Selain kemudahan, JetBackup juga menawarkan kualitas kemanan data terjamin agar data website-mu benar-benar aman. Kalau begitu, tunggu apa lagi? Segera gunakan web hosting yang jelas cepat, aman, dan selalu dapat diandalkan agar proses backup dan keamanan data website-mu bukan lagi menjadi masalah. Salam sukses online! Tristin Hartono Tristin is one of Dewaweb Team, a writer who's into philosophy, movies, and series. She's formerly a communication student with 'broadcasting' as her interest sub-major. She is now encouraging people to succeed online through her writings on Dewaweb. Secarakeseluruhan, caranya hampir sama, yaitu backup home directory, database, dan email, kemudian restore ke cPanel. Pada dasarnya cPanel sudah menyediakan tools untuk mempermudah migrasi, dari panduan diatas kita tahu untuk melakukan pemindahan antar akun cPanel sharedhosting bisa kamu lakukan sendiri dengan menggunakan panduan Partial Berikut ini adalah catatan contekan mengenai arti kata tersebut pada bidang IT Teknologi Informasi Backup Dalam Android OS Backup, Cadangan, bentuk media bisa jadi file, hasil copy dari file mirror image yang di ambil dari harddisk atau operating system dan bisa juga file dibuat oleh aplikasi backup untuk restore. AppsTitanium Backup, Nandroid. Backup, Cadangan, bentuk media bisa jadi file, hasil copy dari file mirror image yng di ambil dari harddisk atau operating system dan bisa juga file dibuat oleh aplikasi backup untuk restore. Apps Titanium Backup,Nandroid. Backup, Cadangan, bentuk media bisa jadi file, hasil copy dari file mirror image yng di ambil dari harddisk atau operating system dan bisa juga file dibuat oleh aplikasi backup untuk restore. Apps Titanium Backup,Nandroid. Backup, data cadangan hasil copy Backup, sebuah file yang berisi file cadangan dari sistem operasi. Backup Dalam Bidang Blogger Backup, Salinan dari file program atau file data yang dibuat untuk memberi jaminan agar data yang ada tidak hilang atau terhapus apabila terjadi sesuatu pada file aslinya. Backup Dalam Bidang Komputer Backup, Proses membuat salinan data yang penting atau berharga sebagai langkah untuk mencegah kehilangan data jika terjadi kerusakan atau kehilangan pada perangkat penyimpanan. Backup, Salinan data yang disimpan sebagai cadangan jika data asli hilang atau rusak. Backup, Storage of duplicate files on disks, diskettes, or some other form of magnetic medium such as tapes as a safety measure in case the original medium is damaged or lost. backup, Salinan dari file program atau file data yang dibuat untuk memberi jaminan agar data yang ada tidak hilang atau terhapus apabila terjadi sesuatu pada file aslinya. backup, Salinan perangkat lunak atau data yang tersimpan pada media penyimpanan. backup, a copy of files from a computer’s hard disk, usually made on some external medium such as CD-ROM or flash drive. A backup is made in case the hard disk files are erased or damaged. backup, salinan perangkat lunak atau data yang tersimpat di disket. Backup Dalam Chatting Backup; Membuat salinan data obrolan atau konten untuk tujuan penyimpanan atau pemulihan Backup Dalam Cybersecurity Backup, A copy of part or all of the content of a system that is stored safely in order that should the system fail or should the Integrity of the contents be compromised the system can be restored to service by copying the content from the backup. Backup, Proses membuat salinan data untuk memastikan bahwa data dapat dipulihkan jika terjadi kehilangan atau kerusakan data. Backup, Salinan data yang disimpan di tempat lain untuk memastikan keamanan dan ketersediaan data. Backup, To make a copy of data stored on a computer or server to reduce the potential impact of failure or loss. Backup Dalam Database MongoDB Cadangan – Cadangan adalah proses di MongoDB yang digunakan untuk membuat salinan data yang sama dari database yang ada. Cadangan adalah langkah penting dalam proses pemulihan data dalam keadaan darurat dan memungkinkan pengguna untuk memulihkan data dari kejadian kegagalan. Backup Dalam Database SQL Backup Cadangan, yaitu proses membuat salinan data dalam basis data, digunakan untuk melindungi data dari kehilangan atau kerusakan. Backup Dalam Database Backup; Salinan data yang disimpan untuk tujuan pemulihan jika data asli hilang atau rusak. Backup Dalam Email Backup, Salinan cadangan email yang dibuat untuk menghindari kehilangan data atau informasi. Backup Dalam Hardware Komputer Backup; Cadangan, adalah salinan data yang disimpan untuk tujuan pemulihan jika data asli rusak atau hilang. Backup Dalam IT Support dan Helpdesk Backup; Backup adalah proses salinan data yang disimpan di suatu lokasi untuk tujuan cadangan jika data asli rusak, hilang, atau terhapus. Backup Dalam Internet Backup Salinan dari file program atau file data yang dibuat untuk memberi jaminan agar data yang ada tidak hilang atau terhapus apabila terjadi sesuatu pada file aslinya. Backup Salingan dari sebuh file yang dibuat untuk memstikan bahwa jika file orisinil rusah atau dihncurka, maka yang hilang akn diminimalkan dan kebanyakan tidak semua data bisa diperbaiki. Secara khusus, backup dibuat dalm interval reguler, yang disimpan di media yang dapat dipindahkan, misalnya disk Zip dan diletakkan di lokasi yang terpisah dari komputer. Backup Dalam Jaringan Komputer Backup; Salinan dari file program atau file data yang dibuat untuk memberi jaminan agar data yang ada tidak hilang atau terhapus apabila terjadi sesuatu pada file aslinya. Backup; Salinan dari sebuh file yang dibuat untuk memastikan bahwa jika file orisinil rusak atau dihancurkan, maka yang hilang akan diminimalkan dan kebanyakan tidak semua data bisa diperbaiki. Secara khusus, backup dibuat dalm interval reguler, yang disimpan di media yang dapat dipindahkan, misalnya disk Zip dan diletakkan di lokasi yang terpisah dari komputer. Backup; Salinan data yang dibuat untuk tujuan pemulihan jika data asli hilang atau rusak. Backup; Salingan dari sebuh file yang dibuat untuk memstikan bahwa jika file orisinil rusah atau dihancurkan, maka yang hilang akn diminimalkan dan kebanyakan tidak semua data bisa diperbaiki. Secara khusus, backup dibuat dalm interval reguler, yang disimpan di media yang dapat dipindahkan, misalnya disk Zip dan diletakkan di lokasi yang terpisah dari komputer. Backup Dalam Memory Card Backup; Cadangan, Proses membuat salinan data dari kartu memori ke perangkat atau media penyimpanan lain sebagai tindakan pencegahan jika kartu memori rusak atau data hilang. Backup Dalam Ponsel / Mobile Phone Backup Proses membuat salinan data dan pengaturan ponsel untuk mencegah kehilangan data jika terjadi masalah. Backup Dalam Produk Apple backup, A copy of important data that includes information such as the layout of the Home Screen, app data such as Safari bookmarks and Calendar events, anything you can set in Settings on the device including restrictions, certificates, and some account types, contacts, and the Camera Roll but not photo albums. Backups don’t include apps or media that you would normally sync using the Finder macOS or later, using iTunes macOS or earlier, or stored in iCloud or iCloud Drive. A backup of an unsupervised device is identical to and interchangeable with a Finder or iTunes backup, and can be restored only to an unsupervised device. Similarly, a backup of a supervised device can be restored only to another supervised device. Backup Dalam Server Backup Cadangan, Definisi Proses menyimpan salinan data yang penting sebagai tindakan pencegahan jika data asli hilang, rusak, atau terhapus. backup Dalam Sistem Operasi backup, Menyalin beberapa file ke dalam medium kedua yang berbentuk disk atau kaset untuk pengamanan jika terjadi kegagalan pada medium pertama, atau bisa dikatakan sebuah pengganti atau alteratif. backup, Salinan dari file program atau file data yang dibuat untuk memberi jaminan agar data yang ada tidak hilang atau terhapus apabila terjadi sesuatu pada file aslinya.
DedicatedFTP Backup adalah sebuah fitur auto backup dan manual backup data hosting yang bisa anda gunakan juga. Dalam hal ini anda akan bisa mendapatkan penyimpanan data-data backup itu sendiri dengan lebih mudah, baik itu untuk Colocation Server, Cloud VPS, dan juga untuk Dedicated Server itu sendiri.
Pengertian, Fungsi dan Kegunaan Backup Dan Restore Apa itu Backup? Backup adalah memindahkan atau menyalin kumpulan informasi data yang tersimpan di dalam hardisk komputer yang biasanya dilakukan dari satu lokasi/perangkat ke lokasi/perangkat lain. Data atau kumpulan informasi tersebut bisa berupa file dokumen, gambar, video, audio, system windows, driver, atau software/program tertentu. Apa itu Restore? Restore adalah proses menyelamatkan data yang tidak dapat diakses, hilang, rusak, rusak atau diformat dari penyimpanan sekunder, media atau file yang dapat dilepas, ketika data yang disimpan di dalamnya tidak dapat diakses dengan cara biasa. Berbagai bentuk sistem fault tolerance didukung oleh banyak sistem operasi jaringan. Semua sistem tersebut memiliki satu tujuan, yaitu keamanan dan keutuhan data dalam jaringan. Namun demikian ada satu sistem penanganan data yang mampu memberi jaminan keutuhan data, dan merupakan sistem yang didukung oleh semua sistem operasi, bahkan pada sistem single user sekalipun, yaitu dengan membuat copy atau cadangan data yang disebut dengan backup data. Dengan menggunakan backup data maka jika terjadi kerusakan data atau kerusakan media hard disk, pengguna dapat dengan cepat melakukan recover data, yaitu dengan me-restore atau menyalin ulang data dari backup yang ada. Untuk ukuran data yang sudah sedemikian besar, terlebih lagi untuk melakukan backup data dari hard disk komputer server yang menampung data dari para pengguna jaringan, dapat dipertimbangkan penggunaan harddisk eksternal atau media penyimpanan luar yang berukuran besar. Perkembangan harddisk eksternal yang semakin lama semakin murah dan semakin terjangkau harganya merupakan alternatif yang banyak dipilih sebagai media backup data. Hal ini dikarenakan oleh besarnya kapasitas yang mampu disimpan ke dalam media harddisk yang berukuran relatif kecil. Dalam melakukan backup data dapat dilakukan secara selektif. Artinya, bisa melakukan backup hanya untuk data-data yang betul-betul harus di-backup. Dengan cara demikian maka bisa menekan biaya backup data serendah mungkin. Sebagai contoh, cukup melakukan backup pada direktori-direktori yang digunakan oleh user untuk menyimpan data kerja sementara direktori-direktori yang berisi sistem aplikasi tidak perlu dibackup, karena sistem aplikasi bisa diinstalasi ulang jika terjadi kerusakan. Untuk memudahkan proses backup, user-user dalam jaringan bisa menyimpan data pada satu direktori dikomputer server, yaitu dengan menempatkannya pada satu direktori dandibagi dalam sub-sub direktori. Dengan demikian proses backup cukup dilakukan dari satu direktori saja, demikian pula dengan proses restore data yang mungkin dilakukan. Di samping pemilihan data yang di backup, dalam melakukan proses backup diperlukan bantuan perangkat lunak backup yang sesuai dengan kebutuhan. Pada dasarnya hampir setiap sistem operasi, baik sistem operasi untuk komputer stand alone maupun sistem operasi jaringan, telah dilengkapi dengan utilitas backup. Utilitas yang digunakan untuk Proses Backup dan Restore Di samping utilitas yang tersedia pada sistem operasi, ada kalanya diperlukan utilitas backup dari pihak ketiga. Untuk memilih utilitas backup yang akan dipergunakan, bisa mempertimbangkan hal-hal sebagai berikut 1. Mendukung perangkat atau media backup yang dipergunakan. 2. Mendukung proses backup dengan cara full backup atau incremental backup. Full backup adalah sistem backup dengan cara membackup seluruh data atau file yang dipilih dengan membuat backup baru. Sistem ini akan menimpa backup yang lama jika dalam media yang digunakan sudah ada file backup. Sedangkan Incremental backup adalah backup dengan cara menyambung atau menambahkan data backup baru ke data backup sebelumnya. Sistem ini memungkinkan hanya membackup file-file baru atau yang telah mengalami perubahan, sedangkan untuk file-file lama tidak mengalami perubahan. 3. Menyediakan fasilitas backup terjadwal atau berkala. Fasilitas ini memungkinkan untuk melakukan kontrol otomatis terhadap proses backup data sehingga kemungkinan terjadinya keterlambatan proses backup akibat kelalaian dapat dikurangi. 4. Kemampuan untuk melakukan backup terhadap file yang terbuka open file. Kemampuan ini sangat membantu dalam melakukan backup pada jaringan yang memiliki jadwal pemakaian cukup padat. Dengan kemampuan ini maka tidak perlu menghentikan proses kerja yang sedang berlangsung dalam jaringan tersebut. 5. Perlu dipertimbangkan pula dukungan terhadap sistem aplikasi database yang dipergunakan sehingga utilitas tersebut mampu membackup data dan sistem database secara sempurna, terutama jika menggunakan sistem aplikasi khusus yang mengatur proses backup untuk data aplikasi tersebut. 6. Hal lain yang bisa dipertimbangkan dalam proses backup yang bersifat kearsipan adalah adanya fasilitas kompresi data. Fasilitas ini mungkin akan memperlambat proses backup, namun akan meningkatkan efisiensi penggunaan kapasitas media backup. Tahap selanjutnya dari proses backup adalah pemeliharaan dan penyimpanan backup data. Setelah melakukan backup terhadap data, maka perlu memperhatikan penyimpanannya. Pastikan bahwa backup tersebut berada di tempat yang aman dan terlindung, bisa disimpan pada lokasi yang berbeda dengan tempat di mana jaringan komputer berada. Hal ini perlu diperhatikan untuk menunjang fungsi backup sebagai fasilitas pengamanan data yang dilakukan secara terpisah dari jaringan. Berbeda dengan fasilitas fault tolerance, backup memungkinkan menyimpan cadangan data di tempat yang aman dan terpisah dari lokasi jaringan. Sekian artikel tentang Pengertian, Fungsi dan Kegunaan Backup Dan Restore. Semoga bermanfaat .
  • 2wqmdbziu2.pages.dev/445
  • 2wqmdbziu2.pages.dev/144
  • 2wqmdbziu2.pages.dev/215
  • 2wqmdbziu2.pages.dev/350
  • 2wqmdbziu2.pages.dev/452
  • 2wqmdbziu2.pages.dev/295
  • 2wqmdbziu2.pages.dev/120
  • 2wqmdbziu2.pages.dev/163
  • apa arti backup dan restore