FilterPertukanganMaterial BangunanCat & PerlengkapanAlat PerkebunanRumah TanggaTempat PenyimpananDekorasiTamanPerawatan HewanKesehatanMasukkan Kata KunciTekan enter untuk tambah kata 263rb+ produk untuk "kayu hitam sulawesi" 1 - 60 dari 263rb+UrutkanAdPapan kayu Pinus Perhutani serut 4 sisi bukan Jati Belanda bekas peti - 1, 11%BekasiMESIN & ALAT 2 rb+Adkayu reng meranti 3x4 4mtr lepasan super 1%Jakarta TimurPUTRAALAM 750+PreOrderAdWPC Decking 150 HPC Baliwood not papan kayu 1%Kab. 250+AdDOWEL PIN KAYU / DOWEL PEN /PAKU KAYU / DOWEL KAYU 1%SurabayaALDO 100+AdTerlarisKayu Kaso ukuran 4x6 Grade 1%TangerangKAISAR 10 rb+TerlarisAlat Garuk / Garukan Punggung Kayu Penggaruk punggung Bahan Kayu 5 rb+TerlarisGelang tasbih kaukah kokka fuqoha hitam Gelang kayu 2 rb+CAT MINYAK RECOLAC KUDA TERBANG 1 KG 1 KILO 1KG KAYU HITAM PUTIH PusatMJS 1 rb+Home LivingKOCH&BACKEN Black Carbon Steel Wok 34cm Wajan Gagang Kayu BaratKoch & Backen Official 250+Lulur Hitam Kayu Bangkal Rempah Alami Original Mama Rezky 20 PusatApriliani 100+Tongkonanberupa rumah panggung dari kayu, dimana kolong di bawah rumah biasanya dipakai sebagai kandang kerbau. Atap tongkonan berbentuk perahu, yang melambangkan asal-usul orang Toraja yang tiba di Sulawesi dengan naik perahu dari Cina. Di bagian depan rumah, di bawah atap yang menjulang tinggi, dipasang tanduk-tanduk kerbau.
Mengenal Kayu Eboni Hitam Memiliki Nilai Jual yang TinggiKelangkaan Kayu Eboni HitamMisi Penyelamatan Pohon EboniPendekatan perlindungan eboni secara in situPendekatan perlindungan eboni secara ex situ Gambar 1 Kayu Eboni Hitam Kayu merupakan salah satu unsur penting dalam konstruksi. Terdapat berbagai macam jenis kayu dengan kelebihannya masing-masing. Kualitas kayu yang dikenal baik dan berkualitas untuk konstruksi salah satunya adalah kayu eboni hitam. Yuk, kita membahas mengenai kayu eboni hitam lebih jauh lagi! Mengenal Kayu Eboni Hitam Klasifikasi pohon eboni Kingdom Tumbuh-tumbuhan Divisio Spermatophyta Sub divisio Angiospermae Class Dicotyledonae Sub class Sympetalae Ordo Ebanales Famili Ebenaceae Genus Diospyros Species Diospyros celebica Bakh Tumbuhan ini merupakan endemik Indonesia, khususnya Pulau Sulawesi. Pohon ini juga dikenal sebagai eboni makassar. Eboni Indonesia atau Diospyros celebica adalah pohon berbunga yang dapat tumbuh hingga 40 m. Karakter pohon ini memiliki diameter batang yang besar, diperkirakan ukuran batangnya yang paling kecil mencapai 1 m. Keunikan dari pohon ini adalah kayunya yang memiliki warna yang tidak teratur dengan guratan dan bercak yang acak. Warna cokelat kemerah-merahan dan hitam mendominasi kayu ini dengan disertai strip hitam yang lebar. Halus dan serat kayu yang lurus merupakan tekstur alami kayu eboni hitam. Tanpa polesan mesin, permukaan kayu eboni hitam licin dan tampak sempurna. Pohon ini merupakan jenis pohon berbunga, yang artinya dapat menghasilkan biji eboni. Umur pohon kayu eboni hitam cukup panjang, dapat hidup hingga 100 tahun lamanya jika dipelihara dan dirawat sebaik mungkin. Kayu eboni hitam dikenal memiliki kualitas yang sangat baik, oleh sebab itu, pemanfaatannya dari masyarakat sangat bervariasi. Kayu eboni hitam diketahui pertama kali digunakan untuk menjadi papan ukiran untuk makam Mesir kuno. Tidak hanya sebatas itu, kayu ini juga digunakan untuk membuat berbagai macam lemari saat memasuki abad ke-16. Ads Dalam dunia permusikan, kayu eboni digunakan untuk membuat tuts piano. Memiliki ketahanan yang cukup baik, kayu eboni kemudian dapat menghasilkan suara instrumen yang hampir sempurna. Hal tersebut merupakan salah satu alasan kayu eboni sangat dipercaya mengenai kualitasnya hingga sekarang. Tidak hanya sampai di situ, kayu eboni hitam dikenal sebagai salah satu bahan utama konstruksi. Menggunakan kayu eboni hitam dalam pembangunan dapat menjaga keawetan dan ketahanan rumah, di balik harganya yang sangat menguras kantong. Memiliki Nilai Jual yang Tinggi Masyarakat Indonesia mungkin lebih kenal dengan kayu jati yang memiliki nilai yang cukup fantastis, tetapi kayu eboni juga tidak kalah, loh! Faktanya, nilai jual kayu eboni hitam dapat mencapai hingga Rp 30 juta per meter kubik di pasaran internasional, untuk di Indonesia sendiri jika kayu eboni hitam memiliki kualitas yang cukup baik, nilai jualnya dapat mencapai Rp 6-10 juta per meter kubik. Kelangkaan Kayu Eboni Hitam Seperti yang sudah dijelaskan dalam paragraf diatas, harga kayu eboni hitam yang sangat fantastis, salah satunya disebabkan oleh kelangkaan kayu ini sendiri. Kayu eboni hitam merupakan jenis kayu yang tergolong mewah dengan banyak peminatnya, hingga dapat masuk kategori kayu langka di Sulawesi. Kayu eboni hitam masuk daftar spesies yang terancam punah oleh IUCN The 2000 IUCN Red List of Threatened Species dan termasuk kategori vulnerable yang berarti berada ada di batas beresiko tinggi untuk punah di alam rentan terhadap eksploitasi. Banyaknya penebang liar menjadi salah satu ancaman bagi populasi pohon eboni. Dengan nilai jual yang sangat tinggi, tidak dipungkiri seseorang akan melakukan apapun untuk meraih keuntungan yang cukup besar. Namun, belum ada peraturan yang ketat untuk menekan berkurangnya populasi kayu eboni hitam. Faktanya, kayu eboni belum terdaftar dalam Apendiks CITIES, sehingga perdaganganya ke luar negeri tidak dibatasi. Padahal, Indonesia termasuk dalam anggota CITIES Convention on International Trade in Endangered Species of Wild Fauna and Flora yang memiliki kewenangan untuk mengendalikan lalu lintas perdagangan kayu eboni. Kayu eboni hitam juga tidak termasuk dalam daftar tanaman yang dilindungi berdasarkan PP Tahun 1999. Misi Penyelamatan Pohon Eboni Kayu Eboni Hitam Untuk menyelamatkan populasi kayu eboni hitam, dibutuhkan kerjasama antara masyarakat dan pemerintah. Masyarakat perlu lebih bijaksana dalam mengambil sumber daya alam dan pemerintah mengusahakan populasi tetap ada dengan dibuatnya aturan agar masyarakat juga memiliki kesadaran dalam mengelola hasil alam. Terdapat beberapa cara agar eboni bisa dinikmati anak cucu di masa depan, di antaranya Pendekatan perlindungan eboni secara in situ Konservasi in situ merupakan konsep pelestarian di mana diperlukan perlindungan atau pengawetan satu jenis kayu atau bahkan keanekaragaman di dalam jenisnya keanekaragaman genetik berdasarkan habitat atau tempat tumbuhnya yang asli. Eboni akan dapat dimanfaatkan secara lestari bila jenis ini bisa dipertahankan kepada tiga tipe hutan yaitu hutan produksi, hutan konservasi, dan hutan lindung. Hutan produksi adalah areal hutan yang dipertahankan sebagai kawasan hutan dan berfungsi untuk menghasilkan hasil hutan bagi kepentingan masyarakat, industri, dan ekspor. Hutan konservasi adalah kawasan hutan yang terdiri dari Kawasan Suaka Alam KSA dan Kawasan Pelestarian Alam KPA. Kawasan Suaka Alam adalah kawasan yang karena ciri khas tertentu baik di darat maupun perairan dapat memiliki fungsi pokok sebagai kawasan pengawetan aneka ragam tumbuhan dan satwa serta ekosistem sebagai penyangga kehidupan. Kawasan Pelestarian Alam adalah kawasan dengan perlindungan sistem penyangga kehidupan, pengawetan keanekaragaman tumbuhan dan satwa serta pemanfaatan secara lestari sumber daya hayati dan ekosistemnya. Hutan Lindung merupakan kawasan hutan yang berfungsi untuk mengatur tata air, pencegahan bencana banjir dan erosi, pemeliharaan kesuburan tanah, dan perlindungan pantai serta habitat biota. Pada hutan produksi, ditekankan pola penebangan tertentu yang dapat mengarah pada kelestarian hasil. Sedangkan hutan konservasi dan lindung berfungsi untuk menjaga sumber daya genetika berdasarkan tipe-tipe habitat dimana jenis eboni ditemukan. Pendekatan perlindungan eboni secara ex situ Pendekatan ini melibatkan masyarakat dalam usaha menyelamatkan dan mengembalikan kejayaan eboni di Sulawesi, di antaranya sebagai tanaman pekarangan, tanaman hutan kota tanaman peneduh jalan, hutan kemasyarakatan, dan hutan rakyat. Penulis Vebriani A’rofatus Sholihah Referensi Literatur Kania. August 12, 2018. 6 Fakta Kayu Eboni, Kayu Langka Asal Sulawesi. Retrieved March 24, 2021, Kinho, Julianus. 2013. Mengembalikan Kejayaan Eboni di Sulawesi Utara. Manado IPB Press. Referensi Gambar merupakan Platform Crowdfunding Penggalangan Dana Online untuk Konservasi Hutan dan Lingkungan. Kunjungi situs berikut untuk mendukung kegiatan dan aksi penghijauan teman-teman di Semarang. Mari bersama melestarikan dan menjaga pesisir Indonesia dari bahaya abrasi yang dapat merugikan banyak pihak! Yuk, jadi pioneer penghijauan di daerah tempat tinggalmu!
Sistemkami menemukan 25 jawaban utk pertanyaan TTS kayu hitam daro sulawesi. Kami mengumpulkan soal dan jawaban dari TTS (Teka Teki Silang) populer yang biasa muncul di koran Kompas, Jawa Pos, koran Tempo, dll. Kami memiliki database lebih dari 122 ribu.
Kayu hitam atau kayu eboni [Diospyros celebica Bakh], merupakan kayu endemik Sulawesi yang telah diperdagangkan sejak abad ke-18. Karena kualitasnya yang baik, kayu ini termasuk komoditas ekspor yang sangat mahal dan mempunyai banyak kegunaan termasuk untuk tiang jembatan, venir mewah, mebel, patung, ukiran, dan hiasan rumah. Akibat eksploitasi tanpa mempertimbangkan kelestarian produksi dan illegal logging, di Sulawesi Tengah potensi eboni di hutan alam berkurang. Kayu eboni berada di Provinsi Sulawesi Tengah pada wilayah Kabupaten Poso, Donggala, dan Parigi. Di Sulawesi terdapat flora yang memiliki nilai ekonomi tinggi, namanya Diospyros celebica Bakh. Tumbuhan ini sering disebut dengan nama kayu hitam atau kayu eboni. Kayu endemik Sulawesi ini diperkirakan telah diperdagangkan mulai abad ke-18 dan dilaporkan sebagai kayu mewah di Indonesia. Kayu bernilai tinggi ini dapat dilihat di Provinsi Sulawesi Tengah, wilayah Kabupaten Poso, Donggala, dan Parigi. Coraknya indah, dengan kayu teras berwarna hitam bergaris kemerah-merahan. Dalam buku berjudul “100 Spesies Pohon Nusantara Target Konservasi Ex Situ Taman Keanekaragaman Hayati” [2019], dijelaskan bahwa eboni merupakan pohon sedang dengan batang lurus yang dapat mencapai tinggi 40 meter. Daun tunggalnya berseling, berbentuk memanjang, berukuran 10-35cm x 2-7 cm. Permukaan bawahnya berbulu halus dan berwarna hijau abu-abu. Permukaan atas daun mengkilap, hijau tua. Bunganya mengelompok pada ketiak daun, berwarna putih. Buahnya bulat telur, berbulu. Buah muda berwarna hijau dan buah masak berwarna kuning sampai cokelat. Pohon ini tumbuh di hutan primer dataran rendah pada tanah liat, pasir, atau tanah berbatu yang mempunyai drainase baik, pada ketinggian kurang dari 400 mdpl. “Karena kualitasnya yang baik, kayu ini termasuk komoditas ekspor yang sangat mahal dan mempunyai banyak kegunaan. Seperti untuk tiang jembatan, venir mewah, mebel, patung, ukiran, dan hiasan rumah. Jenis ini merupakan flora identitas Sulawesi Tengah,” demikian penjelasan di buku tersebut. Salah satu lokasi yang melakukan pengolahan kayu eboni ada di Kelurahan Ranononcu, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah. Tempat ini sebelumnya dikenal sebagai pusat pembuatan suvenir yang bahannya dari kayu eboni. Kayu tebal dan keras itu disulap menjadi replika kapal pinisi, gantungan kunci, sendok garpu, asbak, kemudi kapal, papan nama, dan lain sebagainya. Baca Kayu Eboni Terbatas, Mampukah Perajin Kecil Bertahan? Kayu eboni yang dibentuk sesuai kebutuhan. Foto Shutterstock Dalam Jurnal Agroland, Agustus 2015, berjudul “Sebaran, Potensi, dan Kualitas Kayu Eboni di Sulawesi” disebutkan bahwa eksploitasi tanpa mempertimbangkan kelestarian produksi dan illegal logging di Sulawesi Tengah, menyebabkan menurunnya potensi eboni di hutan alam. Pemerintah, ketika itu mengeluarkan SK Menteri Kehutanan No. 31/KPTS-IV/86 mengenai penertiban kayu eboni [pelarangan penebangan baru]. Selain itu, sejak 1998, dalam Daftar Merah IUCN, kayu eboni dimasukkan kategori Vulnerable. Pada 12 Juni 2013, jenis ini masuk Appendix II CITES yang berarti hanya dapat diperdagangkan berdasarkan kuota. Penelitian tersebut menjelaskan daerah utama penyebaran eboni di Sulawesi Tengah. Meski demikian eboni dapat juga ditemui di daerah selatan yaitu Maros [Sulawesi Selatan] dan paling utara, perbatasan Sulawesi Tengah dengan Gorontalo. Untuk sebaran dan potensinya di Sulawesi, hingga kini belum diketahui pasti. Untuk tegakan tersisa, diperkirakan hanya ditemukan pada areal dilindungi, sedangkan di luar areal tersebut diperkirakan cenderung berkurang terutama di Sulawesi Tengah dan Sulawesi Barat akibat laju deforestasi. Baca Rukam, Pohon Berduri yang Digunakan Melawan Tentara Belanda Bentuk daun dari pohon eboni. Foto Shutterstock Menariknya, dalam sebuah laporan penelitian KontraS [Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak kekerasan] Februari-Maret 2004 berjudul “Bisnis Militer di Poso, Sulawesi Tengah” dijelaskan bahwa kayu yang populer dengan banyak sebutan, misalnya fancy wood, banyak diminati orang, baik di dalam maupun luar negeri. Untuk luar negeri, negara-negara yang banyak memesan antara lain Jepang, Hong Kong, Italia, Eropa dan Malaysia. Masing-masing tujuan memiliki jenis kayu yang disukai. Penjualannya menggunakan penghitungan kilogram, berbeda dengan di Indonesia yang dihitung dengan kubik [m3]. “Karena itu, harganya tergolong tinggi untuk ukuran kayu alam. Satu kubik di pasaran gelap, biasanya di Malaysia, Jepang atau China, sekitar 5-6 juta Rupiah. Sedang harga patokan pemerintah ketika itu cuma 3-4 juta Rupiah. Untuk penjualan kayu hitam harus dalam bentuk jadi, tidak bisa gelondongan,” demikian penjelasan laporan itu. Baca juga Terancam Punah, 30 Persen Spesies Pohon di Bumi akibat Penebangan dan Perubahan Iklim Pohon eboni yang kayunya bernilai tinggi. Foto Dok. KLHK Abdul Haris Mustari, dalam bukunya “Manual Identifikasi dan Bio Ekologi Spesies Kunci di Sulawesi” menjelaskan, di Indonesia terdapat tujuh spesies anggota genus Diospyros, yaitu Diospyros celebica Bakh, D. rumphii Bakh, D. lolin Bakh, D. ebenum Koen, D. ferrea Bakh, D. pilosanthera Blanco, dan D. machrophylla Blanco. Dari tujuh jenis kayu tersebut, yang memiliki nilai ekonomi tinggi dan sangat diminati konsumen di pasaran kayu domestik dan internasional adalah Diospyros celebica dan Diospyros rumphii. Keberadaan Diospyros celebica di daratan utama Sulawesi, sementara Diospyros rumphii di Kepulauan Sangihe dan Talauh di Sulawesi Utara, serta di Halmahera dan Morotai. “Diospyros celebica dan Diospyros rumphii memiliki kesamaan corak dan kualitas, sehingga kadang dianggap sama di pasaran,” tulisnya. Artikel yang diterbitkan oleh
Yuk mengenal kayu eboni hitam asal sulawesi yang semakin langka dan mahal lewat pembahasan di artikel ini. Yuk, mengenal kayu eboni hitam asal sulawesi yang semakin langka dan mahal lewat pembahasan di artikel ini. AWAL. MAIL. BERITA. KEUANGAN. OLAHRAGA. SELEB. LIFESTYLE.Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Eboni, atau lebih populer dikenal dengan nama “ kayu hitam Sulawesi”, adalah salah satu dari sekian banyak jenis pohon endemik wallacea yang telah lama menjadi simbol kekayaan hayati di Pulau Sulawesi. Dengan dianugerahi oleh berbagai karakteristik istimewa, seperti teras kayu yang hitam elegan, pola serat kayu yang sangat unik, serta kualitas batang yang halus dan mengkilap. Maka wajarlah bila eboni disebut-sebut sebagai jawaranya kayu eksotis se Indonesia. Karena jenis kayunya yang tergolong mewah fancy wood dan sangat artististik inilah, maka tidak mengherankan apabila pohon ini senantiasa diburu oleh para pembalak kayu. Tentunya untuk kepentingan industri kerajinan Furniture maupun pasar luar negeri. Akibatnya, keberadaan kayu ini pun menjadi kian langka di hutan alam. Dan jumlahnya terus menurun hingga kini. Dalam sejarah timber trading di Indonesia, kayu eboni pernah dinobatkan sebagai “ raja kayu komersil “ pada rentang abad ke- 18 sampai dengan medio tahun 1990-an. Ketika itu, kayu eboni marak diperdagangkan sebagai kayu mewah ke pasar-pasar internasional di sejumlah negara di dunia. Terutama di pasar kerajinan Eropa dan industri kayu Jepang dengan kisaran harga yang sangat menggiurkan. Menurut perhitungan Kuhon 1987, sebagaimana dinukil Kinho 2013, nilai ekspor kayu eboni pada saat itu bisa mencapai US $ 5000/m3. Kalau dirupiahkan hari ini, mungkin nilainya bisa mencapai 60-70 jutaan per meter kubik. Sebuah angka yang " sangat fenomenal" yang pernah disumbang dari sektor bisnis kehutanan di masa melihat harga jualnya yang teramat fantastis ini mungkin bikin sebagian orang bertanya-tanya, mengapa kayu eboni dihargai sedemikian mahalnya di pasar kayu dunia?nah, jawaban yang menarik datang dari Rombe dan Raharjo 1982. Mereka mengatakan bahwa sebagian masyarakat di Eropa seperti Belanda, Inggris, Prancis, Jerman, dan sebagian Asia yaitu Jepang dan Tiongkok ternyata “ sangat tergila-gila “ dengan karakteristik fisik kayu eboni. Variasi garis, guratan serat, serta warna kayu gubal yang dimilikinya terlihat sangatlah memikat dan elegan. Bahkan kalau di jepang, memiliki barang koleksi yang terbuat dari eboni akan meningkatkan status sosial seseorang di tengah masyarakat. Terlebih bila ia seorang pejabat atau mereka yang berasal dari kalangan atas. Bila menyimpan benda koleksi eboni, maka itu adalah suatu kebanggaan. Bagi mereka, karakteristik fisik eboni dinilai sangatlah indah, istimewa, serta penuh estetika. Keindahan alami semacam itu tidak dapat djumpai pada jenis kayu lainnya. Bahkan, asal tempat kayu ini pun hanya ada di Sulawesi, Indonesia. tidak ada di tempat lain di belahan dunia manapun. Kelas awet dan kelas kuatnya pun berada di peringkat satu dalam semua aspek. Dengan melihat berbagai fitur istimewa yang melekat pada eboni inilah yang barangkali membuat harga kayunya di pasaran menjadi sedemikian mahal. 1 2 3 4 5 Lihat Nature Selengkapnya MAKASSAR KOMPAS.com. - Salah satu terduga teroris jaringan Poso bernama Firdaus alias Daus Bin Faizal (25) diringkus tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror (AT) Mabes Polri di Kompleks BTN 2 Blok B 3 No 14, Kabupaten Bulukumba, Rabu (15/10/2014) malam.. Menurut informasi yang diperoleh, warga Jl Touwa lr Malaya No 142 D Palu Sulawesi Tengah itu merupakan salah satu kelompok teror bom di
RumahCom – Dalam membangun rumah, kayu merupakan salah satu bahan utama yang sering dipakai. Membangun rumah dengan menggunakan kayu membutuhkan kreativitas yang tinggi karena rumah yang memanfaatkan material kayu membutuhkan kreativitas yang tinggi agar bisa menghasilkan bangunan dengan kualitas yang baik. Kayu sendiri ada banyak sekali ragam dan jenisnya. Salah satu kayu terbaik yang bisa dimanfaatkan untuk konstruksi bangunan adalah kayu eboni hitam yang berasal dari Sulawesi. Kayu eboni termasuk ke dalam salah satu kategori kayu yang langka dan jarang untuk ditemui. Karena kelangkaannya tersebut menjadikan harga dari kayu eboni menjadi sangat fantastis dan otomatis membuat biaya dalam konstruksi menjadi meningkat tinggi. Agar Anda bisa mengetahui apa saja fakta dan kelebihan dari kayu ini, maka pada artikel kali ini akan membahas mengenai Mengenal Asal Usul Kayu Eboni Karakteristik Kayu Eboni Manfaat Kayu Eboni Harga Kayu Eboni yang Fantastis Alternatif Kayu Rumah Selain Eboni Kayu Jati Kayu Merbau Kayu Kamper Kayu Meranti Merah Kayu Karet Kayu Gelam Kayu Ulin 1. Mengenal Asal Usul Kayu Eboni Kayu adalah salah satu komoditas alam yang dimanfaatkan untuk berbagai hal berbeda. Dalam penggunaannya, kayu seolah tidak memiliki batasan untuk digunakan karena sifatnya yang sangat fleksibel atau mudah untuk dibentuk. Salah satu kayu yang memiliki kualitas terbaik adalah kayu eboni. Dikutip dari Wikipedia, kayu eboni atau dikenal juga sebagai eboni Makassar adalah sebuah spesies kayu yang unik dan berasal hanya dari pulau Sulawesi saja. 2. Karakteristik Kayu Eboni Pohon eboni hitam Sulawesi memiliki karakter batang yang tegak lurus dan mempunyai tinggi yang menjulang hingga 40 meter. Pohon ini juga memiliki diameter batang yang besar, pohon eboni dewasa umumnya memiliki diameter mulai dari 1 meter. Kayu eboni sendiri mempunyai warna coklat gelap kehitaman yang terlihat sangat eksotis apabila dipoles hingga halus dan menjadikannya sangat cocok sebagai kayu ornamental yang terlihat sangat mewah. Kayu eboni juga sangat padat sehingga akan tenggelam apabila berada di dalam air. Kayu ini juga memiliki tingkat ketahanan yang sangat tinggi dan menjadikannya sangat kuat terhadap cuaca atau terkena kelembaban yang tinggi. Dilansir dari Wood Database, kayu eboni akan mengeluarkan bau yang kurang sedap ketika dipotong. 3. Manfaat Kayu Eboni Karena kualitasnya yang sangat baik, kayu eboni bisa dimanfaatkan dalam berbagai aplikasi yang berbeda-beda. Dalam sejarahnya, kayu eboni pertama kali ditemukan dan digunakan sebagai salah satu papan ukiran yang berada pada makam Mesir kuno. Memasuki abad ke-16, kayu eboni banyak digunakan untuk membuat berbagai lemari berbeda karena mempunyai warna yang eksotis dan bisa meningkatkan nilai jual. Selain itu, kayu eboni juga bisa dimanfaatkan dalam dunia permusikan seperti bahan utama untuk membuat tuts piano. Kayu eboni memiliki ketahanan yang sangat baik dan bisa menghasilkan kualitas suara instrumen yang indah karena kerapatan dari kayu tersebut. Kayu eboni juga bisa dimanfaatkan sebagai kayu untuk konstruksi bangunan. Meskipun harga dari kayu eboni sangat mahal, akan tetapi kualitasnya yang sangat baik membuat kayu ini tepat untuk membuat rumah agar menjadi lebih kuat dan tahan lama. Selain itu juga, tampilan rumah akan terlihat menjadi lebih menarik dan tampak mewah. 4. Harga Kayu Eboni yang Fantastis Melihat kualitas dari kayu eboni yang sangat baik, tentu menjadikan harga dari kayu ini sangat fantastis. Jarang sekali ada yang menjual kayu eboni pada marketplace di Indonesia karena kelangkaannya. Menurut Rimba Kita Harga jual kayu eboni di pasar internasional tahun 2018 berkisar Rp30 juta per meter kubik dan di dalam negeri mulai Rp6 juta hingga Rp10 juta per meter kubik. 5. Alternatif Kayu Rumah Selain Eboni Meskipun kayu eboni mempunyai kualitas yang sangat baik, akan tetapi harganya yang sangat tinggi itulah yang membuat banyak lebih memilih untuk menggunakan kayu jenis lain dalam dunia konstruksi. Di bawah ini adalah beberapa alternatif kayu rumah selain eboni yang bisa Anda gunakan 1. Kayu Jati Kayu jati merupakan opsi paling utama jika Anda akan menggunakannya sebagai alternatif dari kayu rumah dan untuk konstruksi. Dilansir dari Golden Teak, kayu jati mempunyai durabilitas yang sangat tinggi dan sangat tahan terhadap pembusukan. Kayu jati sendiri sangat tepat untuk digunakan dalam konstruksi bangunan karena kuat terhadap perubahan cuaca yang drastis sekalipun, menjadikannya sangat tepat untuk digunakan pada eksterior rumah. Tips kayu jati pada daerah rumah Anda yang terekspos dengan air hujan karena kayu jati memiliki ketahanan yang sangat baik terhadap air. 2. Kayu Merbau Kayu merbau adalah kayu yang memiliki warna orange kecoklatan dan tekstur yang kasar. Kayu ini mempunyai ketahanan terhadap serangga yang baik, meskipun secara kualitas masih sedikit di bawah dari kayu jati. Kayu merbau sedikit sulit untuk diolah karena seratnya bisa menempel pada mata gergaji dan menjadikannya sulit untuk dipotong. Dalam penggunaannya, kayu merbau umumnya dipakai untuk menjadi lantai rumah atau lis bangunan. 3. Kayu Kamper Kayu kamper merupakan salah satu kayu yang juga berasal dari Indonesia. Kayu ini sangat dikenal pada dunia internasional karena sangat mudah untuk dipotong ataupun diolah menjadi berbagai bentuk yang berbeda. Kayu kamper memiliki kerapatan yang sedang dan membuat mata gergaji bisa dengan mudah untuk memotong kayu ini tanpa adanya kesulitan. Salah satu yang membuat kayu ini unik adalah memiliki sebuah aroma yang khas dan sering disebut juga sebagai bau kamper. 4. Kayu Meranti Merah Sesuai dengan namanya, kayu ini memiliki warna merah kecoklatan dan mempunyai tekstur yang kasar. Pola yang dimiliki oleh kayu meranti juga sangat khas dan membuatnya terlihat sangat eksotis dan tampak mahal. Kayu ini juga sangat mudah untuk dipotong karena memiliki kerapatan yang renggang. Kekurangan dari kayu meranti adalah sangat mudah untuk memuai sehingga dalam pemasangannya membutuhkan perhitungan yang berbeda. 5. Kayu Karet Kayu karet ini banyak dijumpai pada negara di Asia Tenggara ataupun Brazil. Secara penampilan, kayu karet memiliki warna coklat cerah ketika masih muda dan akan terus berubah menjadi lebih gelap seiring dengan bertambahnya usia kayu. Kayu karet sangat rentan terhadap serangan rayap oleh karena itulah anda harus memastikan agar kayu mendapatkan perawatan yang baik agar memiliki usia yang panjang. 6. Kayu Gelam Meskipun sangat jarang terdengar, kayu gelam merupakan salah satu opsi lain yang bisa Anda manfaatkan sebagai alternatif dari kayu eboni. Kayu ini memiliki warna coklat yang sangat cerah dan memiliki diameter yang kecil. Dalam dunia konstruksi, kayu gelam ini banyak digunakan untuk steger atau support pada bangunan dengan dasar beton. Tidak hanya itu saja, karena sifatnya yang memiliki ketahanan tinggi menjadikan kayu ini sangat tepat untuk digunakan sebagai cerucuk dalam pekerjaan jembatan dan pekerjaan sungai lainnya. Kayu gelam juga memiliki harga yang cukup terjangkau dan membuat Anda tidak perlu merogoh kocek dalam jika ingin menggunakannya dalam berbagai konstruksi. 7. Kayu Ulin Kayu ulin memiliki varian warna yang berbeda-beda dan membuatnya menjadi salah satu kayu yang sangat bervariatif. Kayu ulin juga sangat tahan terhadap pembusukan dan kuat terhadap serangan rayap. Karena kepadatannya yang tinggi menjadikan kayu ulin cukup sulit untuk dipotong dan diubah menyesuaikan dengan keinginan. Kayu bisa dimanfaatkan sebagai salah satu bahan terbaik untuk renovasi rumah Anda. Renovasi rumah lama tersebut bisa menjadi alternatif memiliki hunian untuk di renovasi. Berikut daftar properti seken di Kota Depok mulai Rp400 juta untuk dibangun kembali. Itulah fakta mengenai kayu eboni hitam beserta alternatif lainnya yang bisa Anda manfaatkan dengan mudah. Carilah kayu yang sesuai dengan kriteria konstruksi yang diinginkan agar tampilan dari rumah Anda bisa terlihat lebih menarik dan tampak lebih mewah. Ketahuilah apa saja perbedaan antara Notaris dan PPAT melalui video yang informatif berikut ini! Hanya yang percaya Anda semua bisa punya rumah. Tanya Tanya ambil keputusan dengan percaya diri bersama para pakar kami
Kayu hitam menjadi salah satu pilihan terbaik jika anda ingin mengaplikasikan material kayu untuk bangunan. Lalu, apakah kayu ini baik untuk dipakai? Ketahui kelebihan dan kekurangan kayu hitam di bawah ini. Tidak Kayu ialah komoditas utama yang dapat dimanfaatkan untuk banyak hal, termasuk dalam membangun sebuah bangunan. Di butuhkan kreativitas tinggi untuk mengolah bahan kayu menjadi bahan yang tepat guna dan maksimal untuk menunjang kebutuhan. Material kayu menjadi primadona untuk bangunan. Bagaimana tidak, material ini dapat digunakan untuk banyak bagian, mulai dari lantai kayu, konstruksi, dinding hingga beberapa bagian lain. Menjadi salah satu material wajib untuk bangunan, banyak sekali pilihan jenis kayu untuk diaplikasikan, salah satunya adalah kayu hitam. Lalu, apa bedanya dengan jenis lain? Kayu Berkualitas dari SulawesiKelebihan dan kekurangan kayu hitamKelebihanKayu yang tangguhMenghasilkan furniture berkelasManfaat kesehatanSebagai kerajinanSimbol perlindunganKekuranganHarga yang mahalSulit didapatComments Kayu Berkualitas dari Sulawesi Kayu hitam atau biasa disebut kayu eboni merupakan jenis kayu yang berasal dari sulawesi, bisa dibilang pula jenis ini merupakan salah satu jenis kayu yang memiliki kualitas terbaik. Kayu eboni termasuk kayu yang langka dan sulit ditemui, itu sebabnya harga dari jenis ini meroket tinggi dibanding kayu jenis lain di pasaran. Dengan kondisi tersebut, penggunaan kayu ini tentu saja membutuhkan kocek dan budget yang sedikit besar untuk pengaplikasiannya. Memiliki nama ilmiah Diospyros celebica, dalam bahasa latin diospyros berarti “buah dari tuhan”. Jenis kayu ini telah banyak digunakan oleh berbagai gaya bangunan hingga masih banyak lagi. Ciri fisik dari jenis ini ialah batangnya yang tegak dan lurus, bahkan dapat tumbuh tinggi mencapai 40 meter, pun ditambah dengan jenis tekstur kayu yang sangat padat, untuk itu pengerjaannya akan maksimal jika dilakukan menggunakan alat tajam. Hal lain, jenis sering sering kali disebut “Golden ebony”, karena garis – garis hitam yang melapisi tone warna emas. via Kelebihan Kayu yang tangguh Selain indah, jenis ini juga punya ketangguhan dan daya tahan yang mumpuni. Bahkan sering kali, salah satu pemanfaatan paling baik dari kayu hitam ialah sebagai konstruksi. Di samping itu, jenis ini juga menjadi salah satu faktor daya tarik dan ketangguhan estetika kayu. Menghasilkan furniture berkelas Warna hitam alami memberi kesan yang elegan jika dibuat menjadi barang furniture. Dari kayu, meja maupun beberapa furniture lain, tambahan warna hitam memilii efek psikologi yang menunjukkan kemewahan, maskulin serta beberapa daya tarik lain. Warna hitam dapat di mix dengan berbagai warna, sehingga banyak gaya ruangan dapat diaplikasikan menggunakan warna asli dari jenis ini. Manfaat kesehatan Menurut beberapa studi, kayu eboni memilki senyawa bernama flavonoid serta triterpenoid pentacyclic. 2 senyawa ini, flavonoid termasuk antioksidan yang dapat melawan radikal bebas, yang mana tidak diproduksi oleh tubuh namun didapatkan dari luar, salah satunya dari kayu eboni satu ini. flavonoid juga berperan untuk meredakan peredangan, melawan infeksi virus serta beberapa kelebihan lain. Di sisi lain, triterpenoid pentacyclic berguna sebagai anti tumor maupun anti kangker yang baik. Sebagai kerajinan Kayu eboni juga banyak dimanfaatkan sebagai bahan untuk membuat banyak kerajinan, mulai dari akseroris patung kayu, hiasan dinding maupun beberapa bentuk lain. Warna hitam memberi kesan yang mewah dan elegan, sebagai kerajinan tentu saja mendongkrak tampilan ruangan lebih menarik. Selain itu, kegunaannya lainnya meliputi bingkai gambar, pelembab, kotak perhiasan, veneer, alat musik, inlay, kotak, gagang alat, pena, stopper botol, dan ukiran. Simbol perlindungan menurut kepercayaan masyarakat sekitar khususnya sulawesi, kayu hitam memiliki daya magis sebagai simbol perlindungan menurut tradisi dan kepercayaannya. Walaupun di jaman modern seperti ini, beberapa orang masih memiliki kepercayaan bahwa jenis ini dapat memberikan rasa perlindungan, jadi tidak heran jika terdapat beberapa aksesoris dari kayu eboni yang dipakai. Kekurangan via Harga yang mahal Ketersediaan ebony termasuk langka walau pun di indonesia sendiri. Ini mengakibatkan harganya meroket yang tinggi pun dengan permintaan yang tinggi pula. Selain itu, jenis pohon ini hanya tumbuh perlahan, sehingga butuh waktu lama untuk siap di panen. Hal lain, habitat alami yang juga terbatas juga jadi faktor kenapa langkanya jenis eboni di pasaran. Sulit didapat Selain mahal, kayu hitam sulawesi juga sulit didapatkan. Hal tersebut karena banyaknya peminat dari jenis kayu satu ini, pun dengan tingkat tumbuh yang tidak cepat serta lahan alami yang terbatas seperti yang dijelaskan diatas. Hal ini lah yang membuat jenis eboni sulit untuk didapatkan. itu tadi penjelasan tentang kayu hitam, semoga bermanfaat! cek juga harga furniture rumah DISINI, konsultasikan gratis dengan klik link dibawah. Comments comments
Bibitpohon kayu eboni/ Kayu hitam sulawesi/ Tanaman kayu hitam di Tokopedia ∙ Promo Pengguna Baru ∙ Cicilan 0% ∙ Kurir Instan.Tak dimungkiri jika Indonesia cukup kaya dengan pohon-pohon endemik bernilai ekonomis tinggi. Selain terbatas wilayah sebarannya, populasi pohon-pohon endemik nyatanya semakin menyusut. Salah satunya adalah kayu hitam sulawesi yang merupakan tanaman asli Provinsi Sulawesi Tengah. Kayu hitam sulawesi adalah sejenis pohon penghasil kayu mahal dari suku eboni-ebonian Ebenaceae. Nama ilmiah Diospyros celebica, yakni diturunkan dari kata “celebes” Sulawesi. Di wilayah lain nama pohon ini cukup beragam, yakni kayu itam, toetandu, sora, kayu lotong, dan kayu maitong. Kayu hitam berat dengan berat jenis melebihi air, sehingga tidak dapat mengapung. Ciri khusus Kayu hitam sulawesi Nelindah/Flickr Kayu hitam sulawesi memiliki batang lurus dan tegak dengan tinggi sampai dengan 40 meter dengan diameter batang bagian bawah yang dapat mencapai 1 meter. Sementara kulit batangnya beralur, mengelupas kecil-kecil dan berwarna cokelat hitam. Pepagannya berwarna cokelat muda dan di bagian dalamnya berwarna putih kekuning-kuningan. Daun pohon ini berjenis tunggal dengan susunan berseling, berbentuk jorong memanjang, dengan ujung meruncing, serta permukaan atasnya mengkilap, seperti kulit dan berwarna hijau tua, permukaan bawahnya berbulu dan berwarna hijau abu-abu. Bunganya yang berwarna putih terlihat mengelompok pada ketiak daun. Bentuk buahnya bulat telur, berbulu, dan berwarna merah kuning hingga cokelat tua. Daging buahnya yang berwarna keputihan acapkali menjadi santapan monyet, bajing atau kelelawar, yang secara tak langsung menjadi agen pemencar biji yang berwarna cokelat kehitaman. Daya guna dan nilai ekonomis Furnitur kayu hitam Ian Burt/Flickr Kayu hitam sulawesi diperkirakan telah diperdagangkan mulai abad ke-18, dan dikenal sebagai kayu mewah di Indonesia serta telah diekspor ke luar negeri dengan pasar utama Jepang. Pasar sekunder lainnya adalah Eropa dan Amerika Serikat. Tak heran menjadi salah satu daya tarik, karena kayu dengan corak garis kemerahan ini ketika dijadikan aset furnitur, maka warna kayu cenderung cokelat gelap, kehitaman, atau hitam berbelang-belang kemerahan. Dalam perdagangan internasional, kayu hitam sulawesi dikenal dengan sebutan Macassar ebony, Coromandel ebony, streaked ebony, atau populer juga dengan sebutan black ebony, yang digunakan untuk mebel mahal, ukir-ukiran, patung, alat musik, tongkat, dan kotak perhiasan. Sebaran dan konservasi Sebaran kayu hitam sulawesi Kayu hitam sulawesi tumbuh di hutan primer pada tanah liat, tanah berpasir, atau tanah berbatu-batu, yang mempunyai drainase baik, dengan ketinggian mencapai 600 mdpl. Secara alami, kayu hitam sulawesi ditemukan baik di hutan hujan tropika maupun di hutan peluruh. Saat ini, karena perkembangan populasi yang lambat dan tingginya tingkat eksploitasi di alam, kayu hitam sulawesi telah masuk dalam ancaman kepunahan populasi. Ekspor kayu ini sempat memuncak pada tahun 1973 dengan jumlah sekitar meter kubik, namun pada tahun-tahun berikutnya angkanya terus menurun karena kekurangan stok di alam. Keberadaan kayu hitam sulawesi di alam liar masuk dalam daftar risiko kepunahan menurut data IUCN RedList 2020. Bahkan statusnya sudah masuk kategori vulnerable VU atau rentan akibat dari eksploitasi liar. Untuk melindunginya, kini IUCN dan CITES memasukkannya ke dalam Apendiks 2 daftar spesies yang tidak terancam kepunahan, tetapi mungkin terancam punah bila perdagangan terus berlanjut tanpa adanya pengaturan. Pribadi Toyota Avanza bikin seisi pom bensin geger dan panik. Lantaran terpanggang habis hingga api menyaut dispenser Pertalite di sebelahnya. Akibatnya, baik Avanza dan mesin dispenser Pertalite pom bensin gosong. Peristiwa ini tepatnya di SPBU desa Lare-lare, Bua, Luwu, Sulawesi Selatan, (4/8/22).